
Dyna.Ai, perusahaan AI-as-a-Service berbasis di Singapura, resmi menandai kehadirannya di Indonesia melalui acara Dyna Day 2025 yang diselenggarakan di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (21/8). Acara ini mempertemukan para pemimpin industri dan asosiasi profesional untuk membahas bagaimana kecerdasan buatan—khususnya Agentic AI yang mampu mengambil keputusan berdasarkan konteks dan melakukan tindakan secara otonom—dapat mendorong babak baru transformasi digital Indonesia.
Indonesia merupakan ekonomi digital terbesar dan paling dinamis di Asia Tenggara, ditopang oleh pertumbuhan pesat di sektor fintech, perbankan digital, dan e-commerce. Perkembangan ini mendorong tumbuhnya ekspektasi di berbagai sisi. Konsumen digital-native mengharapkan interaksi yang instan, aman, dan personal, sementara karyawan mengharapkan alat kerja yang intuitif dan mulus yang membantu mereka bekerja dengan lebih cerdas. Sementara hal ini membuka peluang inovasi, namun hal ini juga mengungkap keterbatasan sistem tradisional yang kerap kesulitan mengikuti kecepatan, ketepatan, dan fleksibilitas ekonomi digital yang terus bergerak dengan cepat.
Kecerdasan buatan (AI) hadir sebagai solusi untuk memenuhi ekspektasi tersebut, memungkinkan bisnis meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan. Seiring dengan adopsi AI yang semakin meluas, kebutuhan bisnis bergeser dari sekadar otomatisasi backend menuju transformasi menyeluruh—mengubah cara kolaborasi internal dengan karyawan sekaligus interaksi eksternal dengan konsumen. Namun, keterbatasan pemahaman kontekstual, nuansa emosional, serta kompleksitas bahasa lokal masih menjadi tantangan besar agar AI benar-benar mampu memberikan layanan yang relevan dan kontekstual.
“Agentic AI dapat menjembatani kesenjangan ini dengan memungkinkan sistem memahami maksud, menyesuaikan dengan konteks budaya, dan merespons secara intuitif serta relevan,” ujar Lawrence Lu, Managing Director dan Head of Southeast Asia Dyna.Ai, dalam acara Dyna Day 2025 yang mengangkat tema “Vision to Leadership: Agentic AI for Indonesia’s Next Chapter”.
“Dengan menggabungkan otomatisasi dan pemahaman lokal yang mendalam, kami membantu bisnis menghadirkan interaksi yang aman, mulus, dan bermakna—baik bagi pelanggan maupun karyawan.”
Dalam acara ini, Dyna.Ai menampilkan rangkaian produk Agentic AI seperti Agent Studio, Agent Store, TextGPT, VoiceGPT, dan AvatarGPT yang dirancang dengan kemampuan mengintegrasikan lintas platform dan kanal secara mulus. Solusi ini menghadirkan implementasi cepat, pemahaman percakapan yang akurat, kemampuan omnichannel, serta dukungan multibahasa untuk menciptakan keterlibatan yang efektif dengan pelanggan dan karyawan di Indonesia yang sangat beragam.
Dr. Arie Wahyu Wijayanto, Direktur Pengembangan Talenta AI dari KORIKA (Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Indonesia) menekankan peran strategis AI dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. “KORIKA berkomitmen mengembangkan ekosistem AI Indonesia melalui kolaborasi dan inovasi yang menciptakan nilai jangka panjang. Kehadiran Dyna.Ai dengan kapabilitas Agentic AI menambah dimensi penting dalam mempercepat adopsi lintas sektor. Agar AI benar-benar berdampak, ia harus dikembangkan secara etis, inklusif, serta berfokus pada hasil berkelanjutan, baik untuk bisnis maupun masyarakat,” ujar Arie.
Gelaran Dyna Day juga turut menghadirkan sesi thought leadership, pameran produk nyata dari klien, hingga diskusi industri. Selain itu, terdapat pula demo langsung produk AI Dyna.Ai yang memperlihatkan penerapan nyata di sektor keuangan, asuransi, dan berbagai industri lainnya, antara lain dengan menunjukkan bagaimana Agentic AI dapat menyederhanakan operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memperkuat kelincahan bisnis.
Event ini juga diperkaya dengan panel diskusi tingkat tinggi yang menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Andreas Tjendra (Penasihat Peta Jalan Nasional AI), Dian Budiani (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia dn Wakil Sekretaris Jenderal II), dan Saat Prihartono (AFTECH) untuk membahas strategi praktis dalam mempercepat adopsi AI, meningkatkan performa operasional, serta mendorong inovasi lintas industri.
Ekspansi Dyna.Ai ke Indonesia mencerminkan komitmen jangka panjang perusahaan. Dengan kantor Jakarta yang resmi dibuka pada Juli 2025, Dyna.Ai siap berkolaborasi dengan klien lokal untuk mengembangkan solusi AI yang bertanggung jawab, kontekstual, dan sesuai dengan lanskap ekonomi, bahasa, serta budaya Indonesia.
“Kami percaya inti dari transformasi digital bukan hanya soal teknologi, melainkan juga manusia yang dilayaninya. AI memberi kemampuan untuk merespons dengan presisi, beradaptasi dengan pemahaman budaya, serta menciptakan nilai yang memperkuat kepercayaan dan kemitraan jangka panjang di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital Indonesia,” tutup Lawrence.